Malu dengan status jomblo?

Jomblo,Kenapa Harus Malu?


Apa yang tidak di ketahui oleh Tuhan?,tidak ada.

Sekecil dan sesepele apapun,tidak ada yang luput dari pengetahuanNya.

Jauh berbeda,dan memang sangat beda,serta tak bisa di bandingkan pula dengan manusia yang merupakan makhluk ciptaanNya.

Mayoritas manusia hanya mengetahui sesuatu dari kulitnya saja. Mereka tidak akan pernah tahu menyeluruh akan isinya.

Bahkan yang ada dalam dirinya sendiri pun tidak akan tahu secara sempurna.

Memang manusia di ciptakan sebagai makhluk yang paling "sempurna" di antara ciptaanNya,sebatas di antara makhluk saja.n

Namun,di balik kesempurnaannya tersebut,manusia juga tercipta dengan berbagai kekurangan.

Selain itu,manusia juga terlahir dengan membawa taqdir masing-masing.

Antara satu dan lainnya tentu berbeda taqdirnya. Dan manusia tidak punya kuasa untuk mengubah taqdir yang sudah di tetapkan oleh Tuhan tersebut.

Salah satu taqdir manusia adalah tentang jodoh.

Meskipun secara kodrati mereka di ciptakan berpasang-pasangan,tapi mereka tidak punya kemampuan untuk memilih.

Banyak yang coba-coba memilih sesuai harapan pribadi dengan cara pacaran misalnya.

Karena tidak jodoh,akhirnya putus di tengah jalan.

Tidak sedikit pula mereka yang baru bertemu sekali,tapi menikah keesokan harinya,seperti ini juga ada.

Ini lah taqdir,manusia hanya bisa berusaha,kepastiannya adalah hak pererogatif Tuhan Yang Maha Kuasa.

Mungkin saya,anda,kita,kalian saat ini juga masih belum bertemu dengan pasangan masing-masing,tidak perlu pusing,tak perlu gunda.

Tapi tetaplah berikhtiyar seperti ikhtiyarnya Nabi Adam dan Hawa saat Beliau berdua di turunkan ke dunia.

Kalau masih belum ketemu juga,mungkin menurut Tuhan ini yang terbaik bagi kita saat ini.

Karena sekali lagi,Tuhan Maha Tahu,Gusti Alloh mboten sareh.

Tuhan tahu bahwa saat ini kita masih belum mampu memikul tanggung jawab sebagai seorang suami,sehingga Ia belum memberi amanah seorang Istri.

Karena istri adalah tanggung jawab yang luar biasa besarnya,tidak mudah mengemban amanah ini,tapi juga bukanlah hal sulit jika Tuhan sudah berkehendak.

Seorang istri bukan pembantu,dikasih uang gaji sudah cukup.

Ia juga bukan sekedar pemuas nafsu.

Ia adalah amanah Tuhan yang harus benar-benar di jaga dengan segenap kemampuan kita.

Ya...,kadang status jomblo sering menjadi bahan ejekan,lucu-lucuan dan ada yang lebih parah lagi di jadikan bahan hinaan.

Tapi jangan lupa tetap ngakak saja. Apa pentingnya merespon ocehan tak berguna?😁

Jangan emosi,percuma...serahkan saja pada Tuhan untuk balasanya,karena sedikit banyak mereka telah mengingkari TaqdirNya.

Lha...yang lebih penting lagi,jangan paksakan diri,wong belum mampu bertanggung jawab kok maksa.

Bisa-bisa nikah terpaksa.takutnya nanti punya anak juga terpaksa,hanya karena menuruti nafsu saja.😀

Terus,alih-alih agar tidak di katain jomblo,sementara nikah masih belum berani,lalu milih pacaran. Ini juga salah kaprah,pacaran itu mendekati zina.

Hubungan seperti itu elas-jelas di larang oleh Agama.

Sementara jomblo tidak di sebutkan sama sekali laranganya.

Kalau sekarang sudah lama pacaran dan tak kunjung ke pelaminan,kata judul buku sih "UDAH PUTUSIN AJA!",dari pada berlama-lama dalam kungkungan dosa.

Biarlah saat ini di stempel "Perjaka Tua" atau "Perawan Tua",yang penting dan semoga hidup kita mulia.

Kalaupun tidak di mata manusia,biarlah di Mata Tuhan saja. Bukankah itu tujuan utama Manusia?.

Posting Komentar untuk "Malu dengan status jomblo?"